Aku terdiam dengan semua harapanku terhadap sesosok lelaki yang aku cintai. Matanya selalu ada dalam lamunanku dan pikiranku. Dia adalah mentorku dikelompok Sosjur dia adalah Kak Dimas. Ku coba melupakannya tapi aku tak bisa karena aku masih selalu menyimpan rasa itu. Hari ini tepat jam 05.00 aku berangkat lagi menuju kampus , males banget tapi hari ini hari terakhir kegiatan yang sangat melelahkan yaitu sosjur.hah, bertemu lagi dengan dia, aku sangat tak mau bertemu dengannya tapi apa boleh buat. Aku segera membangunkan kakakku yang tertidur...