Selasa, 27 Desember 2011

teman dalam kegelapan ( cerpen part 2 )

"Nis,kau tak perlu khawatir,siapapun kamu,dari manapun asalmu,aku tak peduli,kau adalah sahabat terbaikku"
"Kau akan berkata lain nanti,percayalah"

Aku hendak membuka mulut lagi,tapi Nis tidak mengizinkanku.

"Dunia itu indah,tapi ingatlah,jangan terjebak oleh keindahan dunia"

"Nis.."sunyi tak ada jawaban .
Kemana Nis?Dan siapa dia?

*****

Aku terbaring di sebuah ranjang,suara alat" terdengar di telingaku,aku takut.Kemudian beberapa orang suster dan dokter berbicara,tapi aku tak dapat mendengarnya lagi.Aku merasa mengantuk,lalu aku pun terlelap.

Aku tak tau apakah aku dalam keaadaan sadar atau tidak,yg jelas,aku merasa tubuhku ringan.Suasana begitu sunyi.Aku merasa sedikit takut.

"Sa..ini aku Nis"tibatiba Nis berada dihadapanku."Jangan takut,tenanglah.Sebentar lagi kau akan bisa melihat,kau akan jadi anak normal.Kau akan tau bagaimana indahnya bunga" di taman dan birunya langit.Aku tau kau adalah anak yang baik,jgn lupakan mereka yang pernah bernasip denagnmu.Ingatlah,betapa sulitnya hidup dalam kegelapan".

Setelah itu semuanya kembali sunyi.

"Kau sudah siap?sebentar lagi kau akan bisa melihat"

"Ya,dokter,aku cuma terlalu senang."Aku tertawa kecil".
Jantungku berdebar,mama menggenggam erat tanganku.




Gimana kelanjutan ceritanya?
Bagaimana operasi Lisa?lancar atau tidak?
Kalau mau tau like dulu.

0 komentar: