Selasa, 27 Desember 2011

teman dalam kegelapan ( cerpen part III )

BIARPUN GAK ADA YANG NGELIKE,AKU TETAP LANJUTKAN CERPEN 3BAGIAN INI,MUNGKIN CERITA'a GAK MENARIK.





Setelah itu semuanya kembali sunyi.

"Kau sudah siap?Sebentar lagi kau akan bisa melihat"

"Ya dokter,aku cuma terlalu senang."Aku tertawa kecil"
Jantungku berdebar,mama menggenggam erat tanganku.

Dokter memegang perbanku,lalu aku mendengar suara gunting.Perbanku mulai dibuka.Aku merasa kepalaku terasa ringan,berlapis" perban lepas dari kepalaku.

"Bukalah matamu perlahan lahan.."

Hatiku semakin berdebar",dan perlahan"..aku merasa melihan seberkas cahaya.Lalu,makin lama semua tampak lebih jelas.

Ku lihat seorang wanita cantik dengan wajah keibuan.Apakah dia...

"Mama?"

"Oh Tuhan,kau bisa melihat anakku!"
Mama memelukku erat sekali,aku tau beliau menangis.

"Terimakasih dokter!"
"Berterimakasihlah kepada ALLAH,Lisa.ALLAH lah yang telah memberimu penglihatan ini".

Setelah itu dokter pergi dari kamarku.Lalu,aku teringat sesuatu "Nis.."

"Kau ingin melihat Nis?"
tanya mama.Beliau mengambil sesuatu dari sebelah tempat tidurku,dan mataku terbelalak kaget.
Sebuah BONEKA...."

"Di..dia Nis?"
"Ya,dia Nis.Kau sangat menyayangi dia,kan?Mama tau kau suka berbicara dengannya.
Papamu yang memberikannya sebelum ia meninggal".


Aku semakin tidak percaya.
Tiba" kulihat bibirnya bergerak perlahan,seolah" mengatakan SELAMAT TINGGAL.Apakah ini khayalan ku?Bulu kudukku merinding.

0 komentar: